Kemarin kita masih bersama
Di sebuah penjara
Di sebuah kesunyian
Di sebuah penderitaan
Kemarin kita masih bersama
Ketika seorang diktator turun dari singgasana Meninggalkan sisa sisa kekejaman Menyisakan luka pada bangsa yang murka
Mengantarkan rakyat pada kemiskinan dan kematian
Engkau masih bercerita
Tentang perjalanan panjang sebuah pertempuran
Tentang pembunuhan yang penuh kebiadaban
Pasukan pasukan tersarukdalam lumpur dan hutan
Menembak tanpa mata
Engkau masih bercerita
Bahwa disana tidak ada musuh dan dendam
Yang ada hanya pembantaian
Pada rakyat yang mencari kemerdekaan
Aku masih ingat, bung
Pada keinginanmu untuk merdeka
Membangun Timor Leste
Dan hari ini,
Kita akan segera berpisah
Sebab kita tak akan membuat sejarah di
sini
Dalam impian
Sebab kawan kita masih banyak diluar sana
Dan kapan saja akan bangkit berlawan
Hari ini,
Marilah kita bicara
Dari kesunyian dan penderitaan
Pada perjuangan dan perlawanan
Karena semua itu milik kita
Sebelum kita berpisah
Ingatlah, bung
Kemerdekaan yang di perjuangkan
Bukan tanpa korban
Kawan kawan kita banyak yang mati
Banyak yang tak kembali
Dan kita masih mendekam di penjara
Seperti di pagi ini
Saat ku tuliskan sebait puisi
Bagi pejuang Timor Leste
Dan seluruh anak negeri
Roso Suroso
LP Cipinang, 10 Maret 1999.
Comments